Rabu, 27 Juli 2016

Burung Blekok



Ditulis Oleh Suryadi

Foto Burung Blekok
Burung blekok memiliki nama latin Ardeola Speciosa, burung ini termasuk kedalam hewan karnivora karena mereka suka makan ikan, serangga kecil dan mereka juga bisa memakan kepiting.  Penyebaran burung ini berada di Asia Tenggara yang artinya Indonesia termasuk salah satu habitat burung blekok. Memiliki ukuran tubuh hingga 45 cm serta memiliki paruh dengan dua warna pada bagian ujung, warna tersebut adalah hitam dan sedikit kuning. Warna bulu pada bagian punggung adalah hitam muda atau coklat tapi warna ini akan berubah saat mereka kawin.

Speksifikasi Burung Blekok

Seperti disebutkan diatas burung blekok mempunyai ukuran sekitar 45 cm terhitung dari kepala hingga kaki. Warna pada bagian kepala adalah kuning tua sama seperti warna yang ada pada dadanya, sedangkan punggungnya memiliki warna gelap dan warna pada sekitar punggung adalah coklat dengan beberapa garis yang lebih muda.

Bila bagian punggung blekok berwarna hitam maka bagian bawah tubuhnya sungguh berbanding terbalik karena memiliki warna putih cerah, perbedaan warna ini semakin terlihat ketika burung ini sedang terbang diudara. Untuk burung muda  memiliki warna hampir sama dengan burung dewasa mempunyai iris berwarna kuning. Warna paruhnya pun kuning tapi pada bagian ujungnya berwarna hitam kelam sedangkan bagian kaki burung blekok sendiri mempunyai warna hijau pudar.

Burung blekok bisa hidup dalam kelompok kecil dan juga bisa hidup secara mandiri maksudnya tidak bersama kelompok. Saat mencari makan burung ini memiliki kebiasaan unik yaitu dengan berdiri diam ditengah air dan menunggu ikan lewat, kepalanya pun sudah stand by untuk menyergap setiap mangsa yang datang. Ketika hari berganti malam burung blekok akan kembali kesarangnya masing-masing untuk melepas penat setelah seharian berburu mangsa.

 Dikarenakan ukuran sayapnya yang lumayan besar membuat burung ini terbang dengan kepakan sayap yang santai.  Sama seperti burung kebanyakan yang membuat sarang diatas pohon, burung blekok pun melakukan hal yang sama yaitu dengan menyusun ranting-ranting kecil ditambah dengan sedikit rumput agar nyaman untuk beristirahat.  Burung ini biasa berkembang biak pada awal dan pertengahan tahun dan dalam sekali bertelur burung blekok bisa menghasilkan 3 telur serta semua telurnya mempunyai warna yang sama yaitu biru buram.

Bandung yang sebagian besar wilayahnya sudah berkembang pesat ternyata masih menyisakan ruang terbuka hijau sebagai tempat tinggal dari burung blekok. Tempat tersebut teletak di Rancabayawak dan diberi nama kampung blekok, kenapa demikian karena disana banyak ditemukan burung ini dan sekaligus menjadi salah satu tempat  konservasi bagi burung ini.

Pada suatu pagi secara tidak sengaja ada sesuatu yang jatuh dan mengenai kepala saya, setelah saya cek benda apa yang barusan mengenai kepala, betapa terkejutnya saya ketika mengetahui bahwa benda itu adalah kotoran burung blekok.  Setelah saya dengakkan kepala keatas untuk melihat apa yang terjadi, ternyata banyak terdapat burung blekok yang bertengger bambu yang rimbun.   Karena khawatir kejatuhan kotoran lagi lebih baik saya bergegas pergi dan menepi ketempat yang aman Ketika saya melihat sebuah bangunan masjid yang belum jadi saya langsung kesana dan berharap ada air yang bisa saya gunakan untuk membersihkan kepala saya yang terkena kotoran burung blekok tadi.

Tempat yang secara tidak sengaja saya lewati itu ternyata menyimpan keindahan yang luar biasa, tidak disangka untuk kawasan bandung masih bisa ditemukan kawanan burung dalam jumlah sebesar itu. Setelah saya bertanya kepada masyarakat sekitar mengenai keberadaan burung-burung tersebut, saya mendapat informasi bahwa tempat itu adalah kampung blekok. Kampung blekok dinamakan begitu karena kampung ini menjadi rumah bagi ratusan burung blekok yang hidup bebas dan berdampingan dengan masyarakat sekitar, dikebun binatang saja tidak pernah saya melihat kawanan burung sebanyak itu.

burung blekok
Gambar Burung Blekok
Pada kesempatan yang lain saya merasa rindu untuk datang kembali kekampung tersebut. Ketika sampai saya disambut oleh ukiran burung blekok yang berbunyi lafas Basmalah. Ukiran tersebut menempel pada pintu gerbang desa Rancabayawak. Dikarenakan rumah bagi banyak burung membuat pemerintah daerah memutuskan kampung ini menjadi tempat konservasi lingkungan khususnya burung blekok. Ketika sampai dimasjid yang waktu itu saya singgahi, ada pekerja masjid yang membawa saja untuk naik keatas untuk melihat burung-burung lebih dekat.

Saya dibawa melewati tangga besi untuk bisa mencapai atap, sesampainya diatas masjid saya disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya, karena terharu akan pemandangan tersebut membuat air mata saya menetes dengan sendirinya. Rasanya seperti tidak mau pulang dari tempat ini, sayang rasanya bila sampai meninggalkan pemandangan burung blekok yang indah itu.

Disela-sela kekaguman terhadap kumpulan burung yang saya lihat, pekerja yang menemani saya menjelaskan bahwa ada dua jenis burung yang dominan disini yaitu burung  blekok dan kuntul kerbau sisanya adalah burung yang lain.  Kedua burung ini memiliki warna yang berbeda sehingga saya dapat dengan mudah mengerti penjelasan yang diberikan pekerja tadi. Burung blekok mempunyai warna yang gelap namun putih pada bagian bawahnya sedangkan kuntul kerbau berwarna putih secara keseluruhan, selain warna putih burung kuntul juga mempunyai jambul yang unik.

Burung yang sedang anda lihat saat ini belum seberapa karena bukan musim migrasi. Pak Asep merupakan nama pekerja yang menemani saya tadi, menurutnya musim migrasi terjadi pada bulan Agustus.  Pada bulan Agustus inilah kampung blekok menjadi tujuan migrasi bagi banyak burung dari berbagai wilayah yang berbeda. Tidak hanya burung blekok tapi juga burung jenis lainnya banyak yang melakukan migrasi ketempat ini. Demikian artikel singkat tentang burung blekok, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih telah berkunjung.


Rabu, 20 Juli 2016

Buaya Predator Nomor Satu Diair.



Ditulis Oleh Suryadi
 
buaya
Foto Buaya
Predator ini merupakan penguasa air, reptil besar ini ditakuti karena rahangnya yang besar sehingga mampu memangsa dengan mudah, selain besarnya rahangnya juga terkenal dengan kekuatannya sehingga dengan mudah mencabik-cabik daging mangsanya.  Buaya merupakan anggota dari suku Crocodylidae yang memiliki banyak jenis seperti buaya sepit. Buaya sepit memiliki nama latin Tomistoma Schlegelii merupakan anggota keluarga yang sama dengan buaya.  Beberapa kerabat buaya yang lain adalah aligator, buaya kaiman, buaya gavial yang juga sama-sama menghuni sungai-sungai namun mereka memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing dan jarang bertemu satu sama lain.

Tempat yang memiliki air tawar sangat disukai oleh buaya, misalnya saja daerah sungai, daerah rawa, daerah danau dan daerah berair tawar lain. Beberapa jenis lebih suka hidup didaerah muara sungai yang memiliki air payau, tidak asin dan juga tidak tawar.  Buaya gemar memakan hewan yang memiliki tulang belakang misalnya saja mamalia, jika mamalia sulit didapatkan maka buaya akan memakan ikan, tidak jarang hewan ini juga memangsa sesama reptil seperti kadal dan biawak. 

Pada spesies tertentu lebih suka memakan hewan-hewan kecil seperti moluska dan kurang menyukai hewan bertulang belakang, tapi jenis ini hanya sedikit bila dibandingkan dengan jenis lainnya.  Pada zaman purba dahulu buaya sudah ada bersama dinosaurus dan saat dinosaurus punah reptil yang satu ini selamat dari kepunahan dan berevolusi hingga menjadi buaya seperti saat ini.

Banyak nama yang digunakan untuk menyebut buaya, cara penyebutan ini berbeda berdasarkan daerah masing-masing, ada yang menyebut buaya dengan buhaya, ada yang menyebut buaya dengan bajul atau baya merupakan bahasa jawa, ada yang menyebut buaya dengan bicokok, ada yang menyebut buaya dengan bekatak biasa digunakan untuk menyebut buaya gemuk yang kecil,  ada yang menyebut buaya dengan jolong-jolong biasa digunakan untuk menyebut buaya ikan, ada yang menyebut buaya dengan buaya pandan biasa digunakan untuk menyebut buaya hijau, Ada yang menyebut buaya dengan buaya tembaga biasa digunakan untuk menyebut buaya kuning gelap. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Crocodile merupakan nama dalam bahasa Inggris untuk menyebut buaya,  Asal mula bahasa Inggris hewan ini bermula dari orang Yunani yang dulu pernah ke mesir, dan melihat reptil ini di sungai Nil. Mereka menyebut hewan ini dengan krokodilos yang berasal dari dua kata. Dua kata tersebut adalah kroko yang dalam bahasa Indonesia berarti batu kerikil, sedangkan kata yang satu lagi adalah deilos yang memiliki arti cacing. jadi bila digabung  kedua kata tersebut memiliki arti cacing bebatuan, pemberian nama ini berdasarkan dari pengamatan mereka terhadap buaya yang sering berjemur diatas batu.

Tingkah Laku Buaya.

buaya
Gambar Buaya
Hewan purba yang satu ini memang berbeda dengan reptil pada umumnya, buaya adalah hewan melata yang lengkap. Maksudnya lengkap disini adalah hewan ini mempunyai jantung dengan empat ruang, memiliki diafragma yang memisahkan antara rongga pada tubuhnya ditambah lagi dengan cerebral cortex.

 Bentuk tubuh bagian luar menunjukkan dengan pasti bahwa predator ini adalah hewan akuatik yang handal dalam berenang. Badan streamline yang dimilikinya membuatnya bisa dengan leluasa bergerak didalam air.   Meskipun buaya memiliki empat kaki tapi mereka akan melipat kakinya sehingga sejajar dengan tubuhnya, dengan bentuk tubuh ini ia mampu meningkatkan kecepatan berenangnya, tanpa harus takut kakinya menghambat laju renangnya. 
   
Kakinya dilengkapi dengan selaput seperti bebek, tapi bedanya selaput ini tidak digunakan untuk berenang. Tapi bukan berarti selaput ini tidak memiliki fungsi, fungsi utama dari selaput ini adalah untuk berbalik arah dan untuk melakukan manuver yang cepat. Selaput ini juga digunakan sebagai pendorong pertama ketika hendak berenang.  Selaput ini tidak hanya berguna saat berenang saja, tetapi juga berguna untuk memudahkan buaya dalam bergerak di perairan dangkal dan berlumpur.
Meskipun tergolong reptil tapi hewan ini bisa bergerak dengan cepat dan tiba-tiba, kemampuan ini bahkan bisa dilakukan ketika tidak berada dalam air. Buaya dibekali dengan bentuk rahang yang kuat dan besar,  Dengan bekal ini ia bisa menggigit dengan sangat kuat sehingga ditakuti oleh hewan lainnya.

Bila dilihat dari kekuatan gigitannya maka buaya menempati posisi pertama sebagai hewan dengan kemampuan menggigit terkuat.  Sebagai perbandingan buaya memiliki kekuatan gigit sebesar 5000 psi,   Sedangkan kekuatan gigit rottweiler sebesar 335 psi,   kekuatan gigit ikan hiu putih setara dengan 400 psi,  Dan hyena memiliki kekuatan gigit sebesar 1000 psi yang berarti lima kali lebih lemah dibandingkan dengan gigitan buaya. Selain kekuatan gigitan yang besar hewan ini juga mempunyai gigi yang tajam, sehingga hewan yang tergigit oleh buaya tidak bisa melepaskan diri.

  Hewan ini memiliki taktik khusus dalam berburu mangsa, taktik tersebut dilakukan dengan cara diam dan menunggu mangsanya datang.Setelah mangsanya berada dalam jangkauan maka akan langsung di terkam dengan cara menggigitnya hingga mati. Bila mangsanya memberikan perlawanan maka buaya tidak kehabisan akal untuk menaklukkan mangsanya, yaitu dengan cara menariknya kedalam air dan menemgelamkannya

Kekuatan menggigit ini berasal dari otot yang menempel pada rahangnya, otot-otot berukuran besar ini yang membuat rahangnya memiliki kekuatan yang luar biasa. Ketika sudah menggigit mulutnya akan sangat sulit untuk dibuka hampir mirip seperti mulut tokek yang juga sulit untuk dibuka.
Meskipun mempunyai otot untuk menutup rahang yang kuat namun otot yang digunakan untuk membuka rahangnya jauh lebih lemah.  Saking lemahnya hewan ini bahkan tidak bisa membuka mulutnya yang sudah dililit lakban, peneliti buaya biasanya juga menggunakan tali karet yang terbuat dari ban dalam mobil yang sudah dipotong membentuk tali untuk menjaga agar mulutnya tetap tertutup.

Tidak memerlukan tali yang besar dan kuat karena kemampuan membuka rahangnya yang lemah, Sehingga dengan tali seadanya bisa membuat penelitian terhadap buaya menjadi lancar dan proses pemindahannya pun menjadi lebih mudah. Yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah cakarnya yang amat kuat sehingga membutuhkan upaya lebih untuk menaklukkannya. Otot pada bagian leher kuat namun tidak elastis sehingga hanya bisa mengerakkan kepalanya dengan lambat.

Buaya tidak pilih-pilih dalam mencari mangsa hewan apapun yang melintas diarealnya pasti akan disergap, bahkan bila tidak ada korban yang melintas, maka hewan ini bisa menjadi kanibal dan memangsa buaya lain yang lebih kecil. Berbeda seperti singa yang senang mengejar mangsanya hingga dapat, buaya tidak demikian mereka lebih senang menunggu mangsanya datang dengan sendirinya dan secepat kilat menyambar dan menariknya masuk kedalam air.

Hewan ini sering berpuasa karena jarangnya mangsa yang mendatangi sungai, tapi karena hewan ini berdarah dingin membuatnya tidak cepat lapar. Buaya hanya bergerak seperlunya saja dan jarang berlari untuk mengejar mangsa. Buaya memang bergerak dengan lambat namun jangan meremehkan mereka, karena hewan yang satu ini merupakan pembunuh no satu di air. Bahkan ada beberapa kasus dimana buaya berhasil membunuh ikan hiu yang terkenal ganas. Tapi ada satu hewan yang tidak pernah dibunuh oleh buaya, hewan itu adalah burung cerek yang menjalin hubungan saling menguntungkan dengan keluarga buaya.

Buaya tidak bisa membersihkan giginya sendiri, karena itu saat berjemur dan membuka mulutnya lebar-lebar lalu datanglah burung cerek yang tertarik dengan sisa makanan yang menempel pada mulut buaya.  Setelah itu burung cerek akan membersihkan mulut buaya hingga tidak ada yang tersisa, selama proses pembersihan ini berlangsung buaya hanya diam sambil membuka mulutnya.
Meskipun termasuk hewan karnivora namun ada sekitar 13 spesies yang saat ini juga makan buah, mungkin ini karena semakin langkanya makanan yang ada.  Hal ini diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap isi perut buaya yang terdapat banyak buah apel dan buah lainnya.

Perilaku agresif dilihatkan oleh buaya betina ketika yang telah memasuki masa bertelur, sehingga ia akan menyerang siapa saja yang mendekatinya baik itu sengaja ataupun tidak. Ketika hendak bertelur ia akan membuat sarang sebagai tempat untuk telurnya dan jangan mendekatinya bila tidak ingin celaka. Sarang yang dibuat buaya biasanya berbentuk gundukan tanah ada juga yang berbentuk gundukan pasir yang bercampur dengan ranting dan daun. Selama masa inkubasi ini sang induk akan menjaganya dengan sangat ketat hingga anak-anaknya menetas.

Rabu, 13 Juli 2016

Mengobati Luka Akibat Bulu Babi.



Ditulis Oleh Suryadi

bulu babi
Foto Bulu Babi
Bulu babi hidup dilautan  dan banyak ditemukan dilautan dangkal dan pesisir pantai.  Keberadaan bulu babi bisa menjadi tanda  yang memberitahu kita bagaimana keadaan terumbu karang diwilayah tersebut. Bila suatu perairan dihuni oleh bulu babi maka kemungkinan besar pertumbuhan terumbu karang ditempat tersebut kurang baik.

Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara mengobati luka yang diakibatkan oleh duri bulu babi, cara ini berguna sebagai pertolongan pertama supaya tidak terjadi infeksi.  Bagi anda yang senang berwisata di laut maka tidak asing dengan keberadaan dari hewan berbulu ini, dan tidak jarang kita tertusuk durinya yang beracun itu.  Mari kita bahas kenapa kita bisa terkena duri tersebut, kebanyakan dari kita tidak sengaja menginjak dan tersentuh oleh bulu babi, akibat dari sentuhan itu membuat kita merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Duri-duri ini adalah alat bagi bulu babi untuk mempertahankan dirinya dari serangan predator  yang suka memburu mereka seperti bintang laut. Setiap durinya mengandung racun yang akan memberikan rasa sakit dan ngilu bila tertusuk.  Hal yang sama juga berlaku bagi manusia, bila kita secara tidak sengaja tersengat oleh hewan laut ini akan mengakibatkan kram dan rasa yang menyakitkan.

Apa Yang Membuat Kita Bisa Terkena Bulu Babi.

Saat kita bermain dipantai atau mengikuti paket wisata yang didalamnya terdapat acara kepantai, maka kemungkinan anda juga bisa bertemu bulu babi. Ketika liburan bersama keluarga kepantai bisa saja kita akan terkena durinya, mengingat habitat hewan ini berada diperairan dangkal sehingga sangat mungkin kita menemukan mereka dipantai.  Kegiatan menyelam adalah kegiatan  yang menyenangkan tapi saat berada didalam laut kita tidak bisa bergerak sebebas saat berada didarat, ada kalanya kita terbawa arus hingga tidak sengaja terkena bulu babi. 

Bagi masyarakat yang hidup dipesisir  sudah biasa mengolah masakan dari bahan bulu babi, meskipun sudah berhati-hati tetap saja bisa terkena bulu beracun tersebut. Situasi lainnya yang memungkinkan adalah saat kita mencari ikan, bisa saja kita salah tangkap dan terkena durinya.  Itulah beberapa kegiatan yang memungkinkan kita tertusuk duri bulu babi. Setelah tahu apa dan bagaimana kita bisa terluka akibat hewan ini, maka langkah selanjutnya adalah upaya untuk mengobatinya.

Bila kita berada didalam laut dan terkena bulu babi langkah pertama yang harus kita lakukan adalah segera menuju daratan atau segera menaiki kapal karena akan sangat sulit melakukan pengobatan didalam laut. Setelah berada ditempat yang aman maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan untuk mengobati, anda bisa menggunakan batu atau jika tidak ada anda bisa menggunakan tangan anda sendiri dengan cara mengepalkan tangan dan memukul bekas tertusuk oleh bulu babi.
 
Kemudian gunakan batu tersebut untuk memukul bagian yang tertusuk bulu babi tadi, rasanya memang sakit tapi cobalah untuk menahannya sebisa mungkin. Metode ini bertujuan untuk menghancurkan sisa duri yang tertinggal ditubuh kita, sehingga dapat dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.  Apabila sudah cukup langkah selanjutnya adalah dengan mengoleskan cairan  amoniak pada bagian yang luka.

Cairan amoniak ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh luka bulu babi tersebut.  Metode ini hanya berlaku untuk pertolongan pertama saja, setelah mencapai daratan ada baiknya anda menuju rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.  Cara ini dianggap praktis karena dapat dilakukan seorang diri tanpa menggunakan peralatan khusus.  Sedikit saran saat berjalan-jalan dipantai sebaiknya tidak bertelanjang kaki melainkan menggunakan alas kaki yang cukup tebal agar terlindung dari bulu babi  ini.

Khasiat Bulu Babi

bulu babi
Gambar Bulu Babi
Indonesia memiliki banyak spesies bulu babi yang tersebar diseluruh NKRI, salah satunya berada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hewan ini banyak terdapat di sana bahkan dibawah rumah panggung yang berada diatas laut juga banyak ditemukan binatang berduri ini. Sudah bukan rahasia lagi bahwa durinya mengandung racun sehingga harus dihindari.  

Bila dilihat dari bentuk badan bulu babi yang dipenuhi dengan duri, siapa sangka bahwa hewan ini memiliki manfaat bagi tubuh kita. Sama seperti buah durian yang memiliki kulit berduri tajam tapi memiliki rasa buah yang begitu enak meskipun dijual dengan harga mahal tetapi masih banyak orang yang membelinya. Hewan ini juga mempunyai manfaat yang cukup besar bagi kehidupan kita. Masyarakat disana percaya bahwa hewan berduri ini bisa menyembuhkan penyakit kencing manis, selain penyakit itu bulu babi juga bisa menyembuhkan penyakit lainnya seperti stroke.

Caranya cukup sederhana yaitu dengan cara membuang semua durinya dan hanya mengambil bagian dagingnya saja untuk kemudian diolah menjadi masakan yang kita suka. Jika anda ingin mencoba mengonsumsi hewan ini dengan tujuan untuk mengobati penyakit, maka anda harus mengonsumsinya secara teratur sehingga dapat menberikan hasil yang maksimal. Demikianlah artikel singkat tentang mengobati luka akibat bulu babi, semoga bermanfaat bagi kita semua.