Ditulis Oleh Suryadi
Gambar Badak Sumatera |
Salah satu hewan Indonesia ini biasa
disebut badak bercula dua, badak
Sumatera oleh orang-orang disebut juga dengan badak berambut. Badak ini kini sedang
berada dalam ancaman kepunahan bersama dengan empat jenis bandak lainnya yang mengalami nasib
serupa. Hanya
badak Sumatera yang berasal dari genus Dicerorhinus yang sanggup melewati
seleksi alam hingga saat ini. Ukuran badan badak ini relatif kecil bila dibandingkan dengan
jenis badak lainnya, meskipun demikian badak masih digolongkan kedalam kategori
mamalia besar bila dibandingkan dengan mamalia lainnya.
Ciri-ciri Badak Sumatera
Memiliki tinggi sekitar 145 cm untuk
badak Sumatera dewasa ,sedangkan untuk ukuran panjang tubuh sendiri bisa mencapai
angka 3 meter dan ditambah lagi dengan panjang ekor sekitar 50 cm, jadi panjang
keseluruhan tubuhnya adalah 3 meter 50 cm atau 3,5 m. Badak Sumatera sendiri memiliki berat yang tergolong fantastis
bila dibandingkan dengan kebanyakan hewan yang hidup di Indonesia yaitu
mencapai 700 kg. Namun pernah ada catatan mengenai berat badan badak hingga
mencapai 2 ton, tetapi bukan dari jenis badak ini. Bisa dilihat perbandingan
berat badannya yaitu 3 kali lipat lebih berat dibandingkan dengan badak
Sumatera.
Badak yang bertempat tinggal di
Pulau Sumatera ini ternyata memiliki kemiripan dengan badak yang tinggal di
Benua Afrika, yaitu sama-sama memiliki 2 cula dikepalanya. Cula badak ini
terletak dikepalanya lebih tepatnya lagi tumbuh diantara mata dan hidungnya.
Berbeda dengan tanduk yang memiliki besar yang sama antara tanduk satu dengan
yang lainnya, cula badak Sumatera ini berbeda satu sama lainnya. Cula yang
lebih besar adalah cula yang tumbuh di dekat hidungnya dan tingginya bisa mencapai 20 cm atau lebih,
sedangkan cula yang pendek tumbuh di dekat mata dan tingginya hanya seperti
cula yang baru tumbuh saja. Bulu-bulu berwarna merah kecoklatan menempel hampir diseluruh
tubuh dari badak Sumatera.
Nenek moyang dari badak Sumatera memiliki penyebaran yang sangat luas bahkan
melintasi beberapa negara yaitu India , Asia Tenggara dan juga negara kita
tercinta Indonesia, mereka tidak hanya tinggal dihutan saja melainkan juga
menghuni rawa dan beberapa pegunungan. Sejarahnya dulu badak
Sumatera berasal dari barat daya cina
dan setelah bertahun-tahun lamanya mereka akhirnya menyebar untuk mencari
makanan dan pada akhirnya sampai di negara kita Indonesia.
Dari enam populasi badak sumatera
yang pernah ditemukan oleh para peneliti tidak ada satupun yang selamat dari
ancaman kepunahan, jumlah mereka pun semakin menghawatirkan. Saat ini populasi
badak Sumatera terbanyak terdapat di pulau Sumatera yaitu sebanyak 4 populasi sedangkan 2 sisanya
ada di pulau Kalimantan dan juga negara tetangga kita Malaysia. Peneliti mengaku
sangat kesulitan untuk menghitung jumlah sebenarnya badak Sumatera yang selamat
dari seleksi alam dan faktor utama yang mempersulitnya adalah kebiasaan badak
yang senang menyendiri dan saling berjauhan satu sama lain.
Sejauh ini baru sekitar 100 badak Sumatera yang diperkirakan
menghuni 6 populasi tersebut. Namun keraguan muncul pada populasi badak yang berada di
negara Malaysia. Semakin merosotnya populasi badak Sumatera kini membuat banyak
orang menjadi resah bahkan ada anggapan bahwa satu dari empat populasinya di
Pulau Sumatera terlah mengalami kepunahan. Diperkirakan jumlahnya
saat ini hanya sekitar 80 saja . Setahun sebelum
artikel ini diposting yaitu pada tahun 2015, para peneliti malaysia telah
mengeluarkan pengumuman yang berisi tentang kepunahan badak Sumatera yang
berada di Pulau Kalimantan sebelah utara.
Perilaku Badak Sumatera
Hari demi hari yang sunyi telah
dilalui oleh badak Sumatera, bagaimana tidak hewan yang satu ini memang
senangnya menyendiri. Meskipun suka menyendiri tetapi ada masa dimana badak akan
mencari badak lainnya, waktu itu adalah waktunya untuk melakukan perkawinan
untuk melanjutkan keturunannya dimuka bumi ini. Setelah masa kawin usai maka
badak-badak ini akan kembali menyendiri lagi. Badak betina yang telah
melahirkan anak tentu tidak sendiri, setelah anaknya lahir ia akan merawat
anaknya hingga si anak bisa mandiri dan hidup sendiri di alam bebas.
Badak Sumatera memiliki banyak cara
dalam berkomunikasi , salah satu cara yang sering dilakukan oleh badak adalah
dengan membuat tanda khusus ditanah menggunakan kakinya sendiri. Cara lainnya yang juga
disukai oleh badak adalah dengan membuat pola istimewa pada tanaman. Cara
terakhir yang digunakan badak Sumatera adalah cara yang paling umum digunakan
banyak hewan untuk menandai daerah kekuasaanya yaitu dengan membuang kotoran
dan kotoran inilah yang akan menjadi tanda bagi badak. Badak ini memiliki
sepupu dekat yaitu badak jawa dan mereka berdua sama sama pemalu dan suka
menyendiri, bedanya perilaku badak Sumatera lebih mudah diamati dan dimengerti
dibandingkan dengan sepupunya badak jawa.
Gambar Badak Sumatera |
Dulu ada sebuah program untuk melestarikan kembali badak
Sumatera dengan mengandangkan sekitar 40 badak dengan harapan mereka bisa
mendapatkan keturunan baru dan menambah populasi badak Sumatera. Tapi program ini
mengalami kemunduran dimana selama 20 tahun program ini dilaksanakan dengan
pengawasan yang ketat dan benar namun kenyataan berkata lain. Bukan keturunan
baru yang didapat dari program tersebut melainkan kematian semua badak yang
mengikuti konservasi tersebut, dan yang tersisa
kini hanyalah kenangan. Bahkan pimpinan program tersebut sangat terpukul
dengan hasil buruk yang ditimbulkan hingga ia berpendapat bahwa program
tersebut seharusnya tidak pernah dibuat. Terlihat bahwa program
itu bahkan lebih cepat menurunkan populasi badak dibandingkan dengan dampak
dari seleksi alam. Demikianlah artikel
singkat tentang Badak Sumatera, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
telah berkunjung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar