Rabu, 11 Januari 2017

Warna Burung Belibis Bisa Berubah.



burung belibis
Burung Belibis

Ditulis Oleh Suryadi

Burung Belibis merupakan salah satu unggas yang memiliki keistimewaan yang berbeda dari lainnya, dan untuk lebih mengetahui kenapa burung yang satu ini istimewa mari kita simak bersama artikel singkat dibawah ini.

Dendrocygna merupakan nama latin yang diberikan untuk burung belibis, memiliki ciri-ciri paruh seperti paruh bebek atau yang sering disebut dengan Anseriformes (memiliki bentuk paruh datar). Burung ini bisa menggunakan paruhnya yang datar itu untuk bersiul, selain untuk komunikasi sesama burung paruh datar ini juga bisa digunakan untuk bersiul-siul.

Karena terkenalnya siulan ini membuat orang inggris memberikan nama khusus untuk menyebutkan siulan burung belibis nama tersebut adalah Whistling Duck (bebek yang sedang bersiul). Burung ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan  bebek, hal ini dapat dilihat dari bentuk badan mereka yang mirip satu sama lain.

Masyarakat Indonesia sendiri sudah tidak asing dengan keberadaan burung belibis misalnya saja didaerah rawa yang tersebar diseluruh nusantara anda bisa menemukan keberadaan burung ini yang suka menghabiskan waktunya diatas air. Dikarenakan memiliki postur tubuh yang hampir sama ada beberapa warung makan yang juga menyediakan masakan dari burung belibis, dan karena rasanya yang enak banyak orang yang menyukainya. Dari sinilah lalu ada masyarakat yang berinisiatif untuk membudidayakannya.

Habitat Burung Belibis





Negara kita ini telah lama menjadi tempat tinggal dari burung belibis, tapi karena pembukaan lahan yang terus-menerus membuat mereka menjadi tersingkir dan habitat aslinya semakin berkurang setiap tahunnya.  Burung ini bisa mengganti bulunya sendiri dan keunikan inilah yang tidak dimiliki oleh burung lainnya, tapi sayang mungkin anak cucu kita tidak akan bisa melihat mereka dialam bebas lagi karena tempat tinggal mereka mulai tergantikan dengan perumahan dan juga perkebunan. Dibawah ini ada beberapa poin menarik tentang burung belibis:


Tidak hanya Indonesia yang memiliki burung belibis Amerika pun memilikinya juga hanya saja orang disana menyebutnya dengan nama Ptarmigan. Burung ini menjadi populer disana karena keunikannya yang bisa merubah warna bulunya, warnanya bisa berubah menjadi warna lainnya dari yang semula cokelat bisa menjadi putih karenanya banyak yang menyukai burung ini.

Kemampuan merubah warna bulu ternyata tidak berlaku pada ekornya, karena bila kita amati sepanjang hidupnya warna bulu yang ada di ekor belibis akan tetap sama yaitu cokelat sedangkan warna bulu pada bagian tubuh lainnya sudah berubah menjadi putih.

Bila burung kebanyakan lebih suka menghabiskan waktu beristirahatnya diatas pohon, burung belibis justru tidak melakukan itu. Mereka lebih suka menghabiskan waktu beristirahatnya pada bukit-bukit terjal atau pada batu yang menjulang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar mereka terbebas dari ancaman pemangsa terutama pemangsa yang sering mencari makan di pepohonan.

Bagi Negara dengan empat musim, biasanya belibis lebih sering menampakkan diri pada  musim dingin, karena terus bergerak adalah cara yang baik untuk menghangatkan tubuh. Burung ini bisa digolongkan sebagai hewan sosial karena kebiasaan mereka yang sering berkumpul dan membentuk kelompok. Dengan membentuk kelompok sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi mereka salah satunya adalah dengan berdekatan mereka bisa mempertahankan suhu badan agar tetap hangat.
Burung belibis sangat suka makan padi dan bersama dengan yang lainnya mereka akan memakan padi  yang jatuh ketanah akibat dari proses pemanenan padi oleh petani. Jadi sesaat setelah padi selesai dipanen maka kawanan burung belibis inipun akan datang kesawah untuk memanen buah padi  yang tertinggal oleh petani.

Saat musim panen telah usai dan tidak ada lagi padi disawah, maka belibis akan mencari sumber makanan lain untuk menyambung hidupnya. Makanan yang dipilih  adalah enceng gondok dan ikan-ikan kecil yang berkeliaran disekitarnya. Siapa yang menyangka bahwa burung yang terlihat lucu ini ternyata sangat sulit untuk ditangkap bahkan dengan menggunakan jaring sekalipun.

Burung liar yang satu ini ternyata lebih suka mencari makan dimalam hari dari pada siang hari, karenanya  bila ingin melihat burung ini anda harus keluar malam hari dan membawa lampu senter. Banyak masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan yang menyebut burung belibis sebagai itik air liar, hal ini wajar karena penampakan mereka yang sekilas terlihat sama.

Bila ingin bertemu langsung dengan burung belibis anda bisa datang ke desa Teluk Betung kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, disana anda bisa melihat banyak burung ini baik yang berada dalam penangkaran maupun yang ada dialam bebas.  Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa burung belibis memiliki bentuk dan struktur yang hampir sama dengan itik sehingga banyak yang menyebutnya sebagai itik air, karena ia memang suka mencari makanan di air.

Rasa dagingnya lebih enak dari bebek karena belibis lebih banyak bergerak dari pada bebek ditambah lagi ia juga bisa terbang sehingga dagingnya terasa lebih kenyal dan  enak. Burung belibis merupakan salah satu burung yang handal dalam mengudara, hal ini didukung dengan staminanya yang sangat kuat sehingga bisa menempuh jarak yang jauh sekali.

Meskipun disebut burung tapi belibis  memiliki kebiasaan yang tidak mirip dengan kebanyakan burung lainnya yang lebih suka menghabiskan waktunya diatas hutan atau tempat tinggi lainnya sedangkan burung belibis lebih memilih tempat berair untuk menghabiskan lebih banyak waktunya, mulai dari mencari makan atau hanya sekedar bersantai.

 Ternyata tidak hanya Indonesia saja yang memiliki burung tetangga kita Malaysia juga ternyata memiliki salah satu jenis burung ini, jenis yang dimiliki oleh Malaysia adalah dari jenis belibis kembang. Yang membedakan antara jenis kembang dengan burung belibis lainnya adalah telurnya yang memiliki struktur kulit yang lebih keras dibandingkan dengan jenis lainnya.

Dikarenakan rasa dagingnya yang enak dan sulit untuk ditangkap membuat harga dagingnya menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan daging burung lainnya, meskipun demikian peminatnya juga masih tetap banyak. Panjang tubuhnya sendiri  bisa mencapai 41 cm dihitung dari  kepala hingga ke ekornya.


Ciri-Ciri Burung Belibis


Kebanyakan burung belibis memiliki bulu dengan warna coklat dengan campuran warna agak merah, tetapi ada juga yang memiliki totol –totol  berwarna hitam tetapi jenis ini jumlahnya tidak banyak jika dibandingkan dengan yang berwarna coklat.

Burung belibis senang terbang secara bersama-sama dan mereka juga senang mengeluarkan suara yang keras seakan mereka sedang berkembira dan bernyanyi bersama, karena suaranya yang keras tersebutlah kita bisa tahu jika kawanan burung ini sedang terbang melintas.  Sama seperti burung lainnya belibis juga membuat sarang dengan cara mengumpulkan rumput dan membentuknya sedemikian rupa sehingga nyaman untuk ditinggali dan aman untuk menyimpan telur.

Dalam satu kali periode bertelur biasanya burung belibis bisa menghasilkan antara 8 hingga 10 butir telur yang memiliki warna krem. Dalam setahun burung belibis melakukan dua kali reproduksi yang pertama jatuh pada bulan Februari sedangkan yang kedua jatuh pada bulan September dan reproduksi selanjutnya terjadi pada tahun berikutnya.

Untuk kawasan Indonesia Barat seperti pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa dan pulau lainnya yang berada di Indonesia bagian barat  dihuni oleh belibis dengan jenis polos tapi ada juga jenis lainnya namun hanya beberapa saja.  Demikianlah artikel singkat Tentang warna bulu burung belibis yang bisa berubah, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih telah berkunjung.

1 komentar: