Rabu, 30 November 2016

Cara Hidup dan Kebiasaan Antelop



Ditulis oleh Suryadi

antelop
Antelop
Hewan yang akan kita bahas ini adalah hewan pemakan tumbuhan  atau biasa disebut dengan hewan herbivora,  antelop memiliki bentuk tubuh yang persis seperti kambing. Meskipun mirip dengan kambing tapi mereka berdua memiliki perbedaan yang mencolok salah satunya adalah tanduk yang lurus menghadap atas itu tidak dimiliki oleh kambing.   Selain mirip dengan kambing,antelop juga ternyata mirip dengan  kijang. Tetapi mereka bukanlah kijang melainkan hanya mirip saja, karena tanduknya lurus sedangkan kijang biasanya memiliki tanduk yang bercabang. Jumlah mereka saat ini sungguh mengkhawatirkan, akibat perburuan yang  besar-besaran membuat jumlahnya menjadi semakin sedikit dan jika hal ini terus berlangsung maka bukan hal yang mustahil antelop akan mengalami kepunahan.

Habitat antelop sendiri meliputi dua benua yaitu Benua Afrika dan Benua Asia, bahkan mereka juga mampu bertahan di  timur tengah dengan keadaan cuaca yang sangat panas itu. Untuk alasan keselamatan  mereka  akan membentuk kelompok dengan anggotanya adalah  pemimpin, beberapa induk dan beberapa anak, selain itu mereka juga kerap kali berpindah-pindah tempat jika dirasa ditempat lama sudah tidak memiliki makanan untuk dimakan lagi. Selain karena makanan mereka melakukan migrasi ketempat lain biasanya juga karena adanya predator yang mengancam keselamatan mereka.  Jenis antelop yang masih hidup  adalah cervicapra yang  bertempat tinggal  dinegara Pakistan dan juga India, disana kita masih bisa melihat mereka berkeliaran mencari  makan demi kelangsungan hidupnya. Sudah semestinya kita menjaga mereka agar bebas berkembang biak  sehingga populasi antelop tidak mengalami kepunahan.

Ciri-ciri Fisik Antelop


Panjang tubuhnya bisa mencapai hingga 120 cm sedangkan untuk panjang ekor bisa mencapai 17 cm yang dihitung dari pangkal hingga ujung ekor.   Tinggi badan yang dimiliki antelop adalah 81 cm dengan berat badan kurang lebih dengan saya yaitu sekitar 73 kg, karena berat badan saya 75 kg berarti hampir sama ya kan. Bicara tentang ciri-ciri tidak lengkap bila tidak membahas tentang warna , warna kulit antelop adalah kecoklatan  pada bagian punggung dengan warna  coklat kekuningan pada bagian samping tubuhnya. Sedangkan pada bagian perut memiliki warna yang sama dengan warna pada lingkaran mata mereka yaitu warna putih. 

Bila antelop muda memiliki warna yang sedikit lebih muda maka sejalan dengan bertambahnya usia maka warnanya  juga akan semakin gelap. Hanya antelop India jantan saja yang memiliki tanduk sedangkan yang betina tidak memiliki tanduk. Tanduk sang jantan ini bisa tumbuh hingga mencapai 68 cm, tanduk ini memiliki hiasan seperti cincin yang melingkari tanduk mulai tari pangkal hingga ke ujung tanduk.  Jika diperhatikan lebih dekat tanduknya terlihat mirip dengan alat untuk membuka tutup botol yang biasa ada di bar.

Tempat Tinggal dan Kebiasaan Antelop


Biasanya antelop menyukai tempat dengan banyak rumput seperti padang rumput.  Tidak hanya padang rumput, ia juga menempati pinggiran hutan yang ditumbuhi oleh rumput dan tempat-tempat lain yang  ditumbuhi oleh rumput. dikarenakan predatornya yaitu cheetah dapat berlari  dengan sangat cepat membuat antelop juga beradaptasi dengan berlari lebih cepat untuk menyelamatkan nyawanya  dari terkaman kucing lapar itu.

Bahaya bisa mengancam kapan saja dan saat bahaya itu menghampiri para antelop akan bekerja sama dengan kawanan lainnya. Disaat bahaya itu datang maka salah satu dari mereka yang lebih dulu mengetahui  bahaya itu, akan melompat-lompat keatas untuk memperingatkan kawanan lainnya bahwa ada ancaman yang membahayakan nyawa mereka. Sambil melompat ia juga berteriak dengan sangat keras maka dengan sepontan para kawanan antelop akan langsung berlarian dan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan nyawa mereka masing-masing.  

Dikarenakan sering dikejar-kejar oleh cheetah membuat otot-otot antelop terlatih secara alami dan kemampuan berlarinya pun kini berada diatas rata-rata hewan lainnya bahkan cheetah pun juga kewalahan untuk menangkapnya karena kemampuan larinya yang sulit untuk ditangkap.  Kecepatan yang pernah dicatat oleh peneliti adalah 64 km per jam,wow cepat sekali ya. Selain kecepatan antelop juga memiliki rekor  dalam hal stamina, disaat hewan lainnya sudah kelelahan dalam berlari  ia masih tetap bisa berlari dengan kencang. Staminanya dalam berlari  benar-benar berada diatas rata-rata hewan lainnya.

Oleh para ahli antelop digolongkan sebagai hewan diurnal. Ketika musim panas ia akan mulai mencari makan mulai dari matahari terbit hingga matahari tenggelam, bagaikan tidak mempunyai rasa lelah untuk mencari makan.   Akan tetapi ketika memasuki musim dingin pola mencari makan juga berubah yang tadinya mencari makan seharian kini hanya pada sing hari saja mereka meninggalkan sarang untuk mencari makan Sebagai hewan pemakan tumbuhan antelop tidak hanya memakan rumput saja, mereka juga memakan tumbuhan muda lainnya seperti daun muda  dan bahkan mereka juga memakan beraneka ragam sayur sayuran.

Ada kebiasaan unik yang dilakukan oleh antelop, ia ternyata suka memakan kasar makanya dan langsung menelannya, makan kasar lagi dan ditelan lagi tapi makanan kasar yang ditelan tadi tidak langsung dicerna oleh antelop kebiasaan ini yang oleh para ahli disebut dengan memamah biak.  Ketika ia sedang tidur atau sedang beristirahat, makanan kasar yang tadi berada didalam perut lalu dikeluarkan lagi kemulut untuk dikunyah kembali hingga lembut. Saat makanannya itu sudah sangat lembut barulah antelop menelannya kembali dan langsung dicerna . proses ini berlangsung terus hingga tidak ada lagi makanan kasar yang tersisa didalam perutnya. Jika sudah begitu maka ini adalah saatnya untuk mencari makan lagi, antelop akan pergi meninggalkan sarang untuk mencari makanan segar lagi untuk mengisi perutnya yang kosong.

Keturunan Antelop


antelop india
Antelop
Antelop yang berada di India Tengah melakukan perkawinan tanpa memilih-milih bulan artinya mereka melakukan perkawinan  sesuka hati  mulai dari januari hingga desember. Tapi kebanyakan dari mereka memilih bulan maret – april ada juga yang lebih suka melakukan perkawinan pada bulan agustus  - oktober sisanya melakukan perkawinan pada bulan yang tidak bisa diprediksi. Layaknya seperti raja rimba yang memiliki daerah kekuasaan, antelop pun tak mau kalah.

Seekor pejantan dewasa biasanya memiliki daerah kekuasaanya dan luasnya bisa mencapai 25 ha atau lebih. Bagi pejantan yang tidak memiliki tempat kekuasaanya, maka mau tidak mau ia harus bertarung memperebutkan kekuasannya.  Para pejantan tahu bagaimana caranya menggunakan tanduknya  untuk memikat betina, bila sang betina sudah tertarik maka  proses perkawinan akan terjadi.  Selain untuk memikat pasangannya tanduk antelop sangat efektif untuk menyerang musuh atau hanya sekedar untuk bertahan dari serang musuh.  

Meskipun bentuk tanduknya sangat runcing  tetapi sangat jarang sampai memakan korban jiwa, biasanya mereka menggunakan tanduk ini untuk memperebutkan daerah kekuasaan dan tidak sampai terluka parah lawannya akan langsung lari menghindar dan mengakui kekalahannya.  Bila manusia mengandung selama 9 bulan maka antelop mengandung selama 6 bulan, 6 bulan yang sangat melelahkan bagi sang induk karena selain untuk mencari makan ia juga harus terus menghindari predator yang bisa datang kapan saja.  Apalagi untuk hamil yang pertama kali biasanya antelop masih berumur muda sekali sehingga  keadaan fisiknya akan semakin melemah, ditambah lagi belum adanya pengalaman menambah berat perjuangan calon ibu baru ini. Demikian artikel singkat tentang cara hidup dan kebiasaan antelop, semoga bermanfaat untuk kita semua. terimakasih sudah berkunjung.


1 komentar: