Rabu, 26 Oktober 2016

Badak Sumatera



Ditulis Oleh Suryadi

badak sumatera
Gambar Badak Sumatera
Salah satu hewan Indonesia ini biasa disebut badak bercula dua, badak Sumatera oleh orang-orang disebut juga dengan badak berambut.  Badak ini kini sedang berada dalam ancaman kepunahan bersama dengan empat  jenis bandak lainnya yang mengalami nasib serupa.  Hanya badak Sumatera yang berasal dari genus Dicerorhinus yang sanggup melewati seleksi alam hingga saat ini.  Ukuran badan badak ini relatif kecil bila dibandingkan dengan jenis badak lainnya, meskipun demikian badak masih digolongkan kedalam kategori mamalia besar bila dibandingkan dengan mamalia lainnya. 

Ciri-ciri Badak Sumatera


Memiliki tinggi sekitar 145 cm untuk badak Sumatera dewasa  ,sedangkan untuk ukuran panjang tubuh sendiri bisa mencapai angka 3 meter dan ditambah lagi dengan panjang ekor sekitar 50 cm, jadi panjang keseluruhan tubuhnya adalah 3 meter 50 cm atau 3,5 m. Badak Sumatera sendiri memiliki berat yang tergolong fantastis bila dibandingkan dengan kebanyakan hewan yang hidup di Indonesia yaitu mencapai 700 kg. Namun pernah ada catatan mengenai berat badan badak hingga mencapai 2 ton, tetapi bukan dari jenis badak ini. Bisa dilihat perbandingan berat badannya yaitu 3 kali lipat lebih berat dibandingkan dengan badak Sumatera.  

Badak yang bertempat tinggal di Pulau Sumatera ini ternyata memiliki kemiripan dengan badak yang tinggal di Benua Afrika, yaitu sama-sama memiliki 2 cula dikepalanya.  Cula badak ini terletak dikepalanya lebih tepatnya lagi tumbuh diantara mata dan hidungnya. Berbeda dengan tanduk yang memiliki besar yang sama antara tanduk satu dengan yang lainnya, cula badak Sumatera ini berbeda satu sama lainnya. Cula yang lebih besar adalah cula yang tumbuh di dekat hidungnya  dan tingginya bisa mencapai 20 cm atau lebih, sedangkan cula yang pendek tumbuh di dekat mata dan tingginya hanya seperti cula yang baru tumbuh saja.  Bulu-bulu berwarna merah kecoklatan menempel hampir diseluruh tubuh dari badak Sumatera.

Nenek moyang dari badak Sumatera  memiliki penyebaran yang sangat luas bahkan melintasi beberapa negara yaitu India , Asia Tenggara dan juga negara kita tercinta Indonesia, mereka tidak hanya tinggal dihutan saja melainkan juga menghuni rawa dan beberapa pegunungan.  Sejarahnya dulu badak Sumatera berasal dari  barat daya cina dan setelah bertahun-tahun lamanya mereka akhirnya menyebar untuk mencari makanan dan pada akhirnya sampai di negara kita Indonesia.  

Dari enam populasi badak sumatera yang pernah ditemukan oleh para peneliti tidak ada satupun yang selamat dari ancaman kepunahan, jumlah mereka pun semakin menghawatirkan.  Saat ini populasi badak Sumatera terbanyak terdapat di pulau Sumatera  yaitu sebanyak 4 populasi sedangkan 2 sisanya ada di pulau Kalimantan dan juga negara tetangga kita Malaysia.  Peneliti mengaku sangat kesulitan untuk menghitung jumlah sebenarnya badak Sumatera yang selamat dari seleksi alam dan faktor utama yang mempersulitnya adalah kebiasaan badak yang senang menyendiri dan saling berjauhan satu sama lain.  

Sejauh ini baru sekitar 100 badak Sumatera yang diperkirakan menghuni 6 populasi tersebut.  Namun keraguan muncul pada populasi badak yang berada di negara Malaysia. Semakin merosotnya populasi badak Sumatera kini membuat banyak orang menjadi resah bahkan ada anggapan bahwa satu dari empat populasinya di Pulau Sumatera terlah mengalami kepunahan.  Diperkirakan jumlahnya saat ini hanya sekitar 80 saja . Setahun sebelum artikel ini diposting yaitu pada tahun 2015, para peneliti malaysia telah mengeluarkan pengumuman yang berisi tentang kepunahan badak Sumatera yang berada di Pulau Kalimantan sebelah utara. 

Perilaku Badak Sumatera


Hari demi hari yang sunyi telah dilalui oleh badak Sumatera, bagaimana tidak hewan yang satu ini memang senangnya menyendiri.  Meskipun suka menyendiri tetapi ada masa dimana badak akan mencari badak lainnya, waktu itu adalah waktunya untuk melakukan perkawinan untuk melanjutkan keturunannya dimuka bumi ini. Setelah masa kawin usai maka badak-badak ini akan kembali menyendiri lagi. Badak betina yang telah melahirkan anak tentu tidak sendiri, setelah anaknya lahir ia akan merawat anaknya hingga si anak bisa mandiri dan hidup sendiri di alam bebas.  

Badak Sumatera memiliki banyak cara dalam berkomunikasi , salah satu cara yang sering dilakukan oleh badak adalah dengan membuat tanda khusus ditanah menggunakan kakinya sendiri.  Cara lainnya yang juga disukai oleh badak adalah dengan membuat pola istimewa pada tanaman. Cara terakhir yang digunakan badak Sumatera adalah cara yang paling umum digunakan banyak hewan untuk menandai daerah kekuasaanya yaitu dengan membuang kotoran dan kotoran inilah yang akan menjadi tanda bagi badak.  Badak ini memiliki sepupu dekat yaitu badak jawa dan mereka berdua sama sama pemalu dan suka menyendiri, bedanya perilaku badak Sumatera lebih mudah diamati dan dimengerti dibandingkan dengan sepupunya badak jawa. 

badak sumatera
Gambar Badak Sumatera
 Dulu ada sebuah program untuk melestarikan kembali badak Sumatera dengan mengandangkan sekitar 40 badak dengan harapan mereka bisa mendapatkan keturunan baru dan menambah populasi badak Sumatera.  Tapi program ini mengalami kemunduran dimana selama 20 tahun program ini dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat dan benar namun kenyataan berkata lain. Bukan keturunan baru yang didapat dari program tersebut melainkan kematian semua badak yang mengikuti konservasi tersebut, dan yang tersisa  kini hanyalah kenangan. Bahkan pimpinan program tersebut sangat terpukul dengan hasil buruk yang ditimbulkan hingga ia berpendapat bahwa program tersebut seharusnya tidak pernah dibuat.  Terlihat bahwa program itu bahkan lebih cepat menurunkan populasi badak dibandingkan dengan dampak dari seleksi alam.  Demikianlah artikel singkat tentang Badak Sumatera, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih telah berkunjung...

                                            Home I About Me I Contact Us I Privasi Policy I Sitemap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar