Rabu, 31 Agustus 2016

Beberapa Fakta Mengenai Ikan Betok



Ditulis Oleh Suryadi

ikan betok
Foto Ikan Betok
Ikan dapat dibedakan dari tempat hidupnya, ikan air asin adalah ikan yang hidup dilaut sedangkan ikan air tawar adalah ikan yang hidup disungai, sawah dan danau. Ikan betok adalah salah satu jenis ikan yang hidup di perairan tawar, jadi jika dirumah anda mempunyai akuarium air asin maka jangan memasukkan ikan ini kedalam akuarium karena akan mati. Setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda untuk menyebut ikan ini, sebagai contoh di Kalimantan Selatan ikan ini diberi nama pepuyu sedangkan dalam bahasa Jawa ikan ini dinamakan sebagai iwak betik.  Diluar Negeri ikan betok cukup populer dan memiliki nama Climbing Gourami Fish.  Ikan betok  memiliki kemampuan khusus yaitu bisa merayap di atas tanah untuk mencari jalan kembali ke air.

Ikan betok memiliki beberapa warna, ada yang berwarna coklat dan ada juga yang berwarna hijau. Warna hijau kekuningan menghiasi bagian sisik yang tumbuh disamping tubuhnya. Sedangkan pada bagian perut terdapat semacam garis gelap yang terletak secara acak hingga kebagian ekor.
Ikan betok tergolong ikan berukuran kecil, yang terbesar dari jenis ini yang pernah ditemukan memiliki ukuran 25 cm.  Mempunyai kepala yang besar menandakan bahwa ikan ini merupakan ikan predator yang ganas, sisik yang menempel ditubuhnya juga buka sisik sembarangan yang lunak melainkan bersisik kuat dan tajam.  Untuk melindungi ingsangnya ikan ini dibekali oleh penutup ingsang bagaikan duri, tidak jarang jari kita akan terluka saat menangkap ikan ini. Baiklah kita simak beberapa fakta tentang ikan betok ini.

Habitat ikan betok di seluruh perairan tawar seperti sungai, rawa, danau bahkan sawah, bahkan jika anda mempunyai kolam yang telah lama biasanya juga dihuni oleh ikan ini. Ketika sawah digenangi oleh air saat itulah banyak ikan yang memasuki areal sawah termasuk juga ikan betok.

Ikan betok biasanya ditangkap dengan cara dipancing, karena mereka bersifat sangat agresif sehingga mudah untuk dipancing, sangat jarang orang yang menangkap ikan ini dengan tujuan untuk dipelihara kebanyakan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri.  Umpan yang digunakan untuk memancing ikan betok sama saja dengan ikan lainnya yaitu cacing dan umpan lainnya yang biasa dijual dipasaran.

Khusus daerah kalimantan menggunakan umpan yang terbilang unik untuk menangkap ikan betok, mungkin umpan seperti ini tidak ditemukan didaerah lainnya.  Umpan tersebut dibuat dari kroto yang merupakan telur dari semut rangrang yang biasa membuat sarang pada daun. Kroto ini kemudian dikukus dengan terlebih dahulu dicampur dengan getah sehingga dapat menyatu menjadi satu. Bila ingin menggunakannya tinggal ambil sedikit umpan dan letakkan pada ujung kail, selamat mencoba menangkap ikan betok dengan umpan ini.

Ikan yang satu ini memiliki nafsu makan yang lumayan besar sehingga akan menyambar  hewan yang lebih kecil darinya, tidak hanya ikan-ikan kecil yang menjadi mangsa mereka namun juga serangga yang secara tidak sengaja jatuh diatas air juga akan disambar ikan betok.

Namun sebelum ikan betok menjadi ikan dewasa mereka membutuhkan makanan yang berbeda pada setiap tahap hidupnya.   Saat mereka  masih menjadi larva mereka memakan kutu air yang notabennya lebih kecil dari mereka, selain kutu air mereka juga mengonsumsi alga bersel satu untuk mendukung tumbuh kembangnya.    Sedangkan pada tahapan Juvenil ikan betok memakan makanan yang lebih besar seperti  nyamuk dan beberapa  hewan kecil lainnya.

Barulah saat beranjak dewasa  ikan betok akan memangsa ikan lainnya, ada kalanya ikan ini memakan lumut dan beberapa tumbuhan air dan hal ini biasa dilakukan karena ia sulit dalam menemukan makanan yang sering ia makan. Maka dari itu ia akan memakan tumbuhan sebagai upaya untuk menyambung hidupnya supaya tidak mati kelaparan.

Sama halnya dengan ikan kebanyakan yang menggunakan insang sebagai alat pernapasan, ikan betok juga sama. Bedanya selain menggunakan insang ikan ini juga bisa menggunakan mulutnya untuk mengambil oksigen dan bernapas.  Sebenarnya bukan hanya ikan betok saja yang memiliki kemampuan khusus ini melainkan masih ada kerabat ikan lainnya yang juga bisa melakukan hal yang sama contohnya ikan lele dan ikan kepala ular (ikan gabus) mereka berdua bisa bernapas langsung tanpa menggunakan insang.
Bisa dibilang ikan betok memiliki organ pernapasan ganda, organ labirin lah yang bertanggung jawab pada proses pengambilan udara tanpa melewati insang.  Ketika musim panas dan sebagian besar air mengalami kekeringan membuat ikan ini harus berpindah tempat untuk mencari tempat yang masih memiliki air, ketika proses pencarian inilah membuat organ labirin menjadi sangat dibutuhkan fungsinya agar ikan tersebut tetap bisa bernapas hingga mencapai tempat tujuannya.

Walaupun begitu ikan betok tidak mampu bertahan lama pada kondisi kering, dikarenakan kondisi kelembaban tubuhnya juga harus tetap digaja, bila tidak ia juga bisa mengalami kematian karena kekeringan.  Oleh karena itu ikan ini jarang terlihat berada lama didaratan, karenanya ketika air habis dan tanah masih berbentuk lumpur mereka akan langsung mencari tempat  berair lainnya agar mereka tetap bisa menyambung hidupnya.

Kemampuan Khusus Ikan Betok



ikan betok
Gambar Ikan Betok
Meskipun tidak memiliki kaki tapi ikan betok bisa merayap dipermukaan tanah dan lumpur, lalu bagaimana caranya ia merayap. Caranya adalah mengan menggunakan penutup ingsang yang ada dikepalanya sambil dibantu dengan ekornya yang bergerak membuatnya tidak bisa merayap.  Bentuk penutup insang ini sangat keras dan memiliki semacam duri yang kemudian ditancapkan ketanah untuk memudahkan proses merayap, jadi penutup  insang ini memiliki 2 fungsi yang berbeda yaitu sebagai pelindung insang dan juga sebagai kaki bagi ikan betok untuk merayap.

Ikan betok tergolong  ikan yang agresif karenanya banyak penghuni air yang tidak mau berurusan dengannya. Kemampuan bertahan hidupnya juga sangat baik dan berada diatas rata-rata ikan lainnya, sebagai contoh ia akan tetap bisa bertahan hidup meskipun kolam tempatnya berada kekurangan air dimana ikan yang lainnya sudah mati namun ikan ini n hidup meskipun kolam tempatSaat hidup disungai merekana ikan yang lainnya sudah mati namun ikan betok masih tetap bisa bertahan.

Saat hidup disungai ikan betok memiliki wilayah kekuasaan masing-masing dan siapapun yang berani memasuki wilayah kekuasaannya akan menjadi mangsanya.  Tapi ikan ini tidak menjag sendirian melainkan ditemani oleh pasangannya, dengan begitu akan menambah kuat paertahanan  ikan betok untuk menjaga daerah kekuasaannya.

 Berbeda dengan ikan lainnya yang hanya memiliki umur dalam hidungan bulan, ikan betok dapat hidup hingga 6 tahun lamanya.  Umur panjang ini mungkin didapat dari  2 cara pernapasan yang dimilikinya sehingga mampu melewati masa kemarau dan masa-masa krisis lainnya.

Ikan betok memiliki penyebaran yang cukup luas dan mencakup beberapa Negara yang membentang dari India hingga Indonesia bahkan ikan ini juga ditemukan di Cina dan Negara-negara sekitar Indonesia.

Orang-orang Banjarmasin menamakan ikan betok dengan nama ikan pepuyu, nama ikan ini juga akan berbeda disetiap daerahnya karena perbedaan bahasa yang ada. Masyarakat Kalimantan Selatan sendiri senang memasak ikan ini dengan cara dibakar, rasanya lebih enak daripada ikan nila namun makannya harus pelan-pelan dalam bahasa Banjar begemit karena banyak durinya.

Olahan lainnya yang juga sangat digemari adalah ikan Wadi Pepuyu, dibuat dari ikan betok yang telah dibersihkan dan kemudian difermentasi dalam waktu tertentu kemudian hasil lahan ini akan dijual dipasaran atau dimasak sendiri dirumah sebagai lauk. Demikianlah artikel singkat tentang beberapa fakta mengenai ikan betok, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar